twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Situasi Sebelum Semesteran

Hey guys, gue udah mau naik ke kelas dua nih, tinggal menunggu hasil rapotan yang mendebarkan. Semoga saja hasilnya menyenangkan. Amin
Semesteran ini kumulai dengan suatu pertaruhan yang tak lazim dilakukan oleh anak-anak SMA. Aku beserta kedua temanku, Rahma dan Bayu sepakat untuk "taruhan". Siapa yang memiliki nilai yang paling bagus dari kami bertiga wajib ditraktir oleh yang memiliki nilai di bawahnya. Kami mempertaruhkan nilai matematika, biologi, kimia, fisika, dan rata-rata keempat nilai itu. As you know guys, aku yang memiliki peluang terkecil dalam pertaruhan ini, You know Rahma? Dia adalah anak paski yang luar biasa pinter, udah sibuk dengan paski, tapi nilainya ga pernah jelek. And Bayu, anak ini memiliki kecerdasan yang kuakui tinggi, aku mengagumi nalarnya walau kadang-kadang aku juga menyangkalnya. Dan aku, hanyalah makhluk biasa yang terjebak dalam pertaruhan ini. Yang bisa kulakukan sekarang hanyalah menunggu. Semoga saja aku tidak mendapat hasil yang mengecewakan. Amin.
Kemudian hari-hariku dinodai oleh berita yang isinya anak-anak RSBI mau di reshuffle. Hatiku menjerit. JANGAN !!! karena kami telah luar biasa kompak dan kami tidak mau dipisahkan. Kami telah menjadi satu, gembira dan menangis bersama. My plan is menggagalkan rencana reshuffle SBI dengan mengajukan petisi bersama teman-temanku sekelas.Semoga pihak sekolah mau mendengarkan kami. Amin

Kemudian aku berpikir mengenai rencanaku di kelas sebelas nanti. Let's read my plans.
1. Aku ingin mengikuti olimpiade Kimia sampai dengan tingkat nasional.
For information, aku belum pernah lomba mencapai tingkat nasional, dan aku ingin mewujudkannya karena kupikir di kelas sebelas adalah kesempatanku yang terbesar mengingat aku tidak terpilih maju lomba kimia tahun ini. Maka dari itu, aku sangat bersemangat untuk belajar kimia. Mempelajari kimia dengan sepenuh hati, dan tentunya mencintai kimia itu sendiri.
2. Aku ingin mengikuti ekskul KIR dan aktif dalam lombanya.
Dalam hal ini, Aku mendapat inspirasi dan motivasi dari Mas Dio dan Mas Jayu (Tekankan pada Mas Dio, karena mas Jayu adalah sesosok orang yang takmungkin aku samai prestasinya). Aku ingin mengikutinya mendapatkan banyak trofi dari lomba KIR, tidak hanya itu karena dengan aku mengikuti KIR aku bisa menjadi lebih inovatif dan dapat mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat ini.

Untuk itu, saya minta maaf atas semua kesalahan yang saya lakukan selama di kelas Sepuluh karena aku telah banyak memakai kata kata yang tidak pantas dahulu dan saya mohon doa restunya.
Terimakasih semuanya.

3 komentar:

Nadzuki mengatakan...

heh , kok planning mu marai misuh kabeh ta ? ? hmm~

Afifan Ghalib Haryawan mengatakan...

misuh pie nad?

Indra Mahardika mengatakan...

Nadia merasa tersaingi, fan.

Posting Komentar