twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

The Journey of Fake Love

Hi guys, this time i’d like to write about love. But this is not a true love, i write about fake love, or we can call it cinta monyet. Udah cukup pake bahasa inggrisnya karena aku tidak mahir menggunakannya (buka aib nih). Cinta yang satu ini punya hubungan sangat erat dengan kehidupan remaja di zaman sekarang. Dan cinta monyet memilii kisah perjalanan yang sangat khas, maka dari itu saya ingin menjabarkan fase-fase cinta monyet satu persatu.
  • Jatuh cinta
Aha, inilah fase pertama dari cinta monyet yaitu jatuh cinta. Mulai ada rasa ketertarikan dengan lawan jenis. Bagaimana caranya biar mendapatkannya adalah bahasan utama yang mendiami saraf-saraf di otaknya. Senyuman sang bidadari / sang pangeran selalu menghiasi benaknya. Kalo cowok yang jatuh cinta, dia selalu mencuri-curi pandang ke doi. Kalo cewek yang jatuh cinta, si cewek ini girang banget kalo ketemu dengan doi.
  • Pedekate
Setelah sibuk mikirin gimana caranya mendapatkan si doi, dia melakukan tindakan nyata! P-D-K-T ato pendekatan. PDKT dapat melalui berbagai media seperti telepon, sms, internet, maupun cara klasik seperti surat-menyurat. Dan ada 1 hal lagi yang sering dia jumpai, yaitu persaingan. Diapun bertekad untuk mendapatkannya dengan semangat 45. Kalau perlu perang juga akan dia lakukan. Ckckckck.
  • Jadian
Setelah misi PDKT berhasil, dia menempuh ke jenjang berikutnya yaitu jadian. Fase ini ditandai dengan diterimanya penembakan dari salah satu pihak, bisa dari pihak cowok maupun cewek. Penembakan ini biasanya berisi mengenai ungkapan perasaan hati dan ajakan untuk jalan bersama.
Pada fase jadian ini dunia serasa milik berdua, makan di kantin sekolah serasa seperti candle light dinner, sekolah serasa di paris. Dan penggunaan embel-embel sayang, cinta, bebh mulai diperlakukan seiring dengan semakin intensnya komunikasi antar mereka.
  • Keretakan
Pada fase ini, mulai berkurangnya rasa kepercayaan dan suatu rasa yang dulu mereka sebut cinta. Hal ini diakibatkan oleh berbagai faktor yaitu kecurigaan selingkuh, terlalu overprotektif, maupun tidak perhatian lagi. Dia dan doi merasa bimbang dan frustasi, selalu berkutat dengan masalah yang dihadapi mereka berdua. Prestasi belajar cenderung turun dalam fase ini karena susah berkonsentrasi.
  • Putus dan musuhan
Karena berbagai faktor di atas yang menurut salah satu dari pasangan tersebut valid, maka salah satu dari mereka mengiginkan putus, hal ini 180 derajat dengan penembakan yang dilakukan sebelumnya. Pemutusan adalah deklarasi untuk berpisah. Pada saat putus ini, si cewek pasti menangis dan si cowok merasa sebal dengan mantannya tersebut. Karena merasa dipermainkan mereka jadi bermusuhan. Hal ini disebabkan karena mereka merasa dipermainkan hatinya oleh mantannya. Mereka sudah tidak ingin berkomunikasi dengan mantannya tersebut. Sampai-sampai perasaan dendam ini selalu terpatri kuat dalam hatinya. Ckckckck.
Pesan saya, janganlah putus silaturahim hanya karena pacaran.

Dan itulah tulisan mengenai cinta monyet dari saya. Terimakasih atas perhatiannya.

3 komentar:

Nadzuki mengatakan...

siap pan ! ! aku tunggu nasehat berikutnya . .
oh ya . sing sabar yo . .

Dunia Sulap mengatakan...

Hawwah.......

sekelumit cerita bersama Chun Li

Dr. Andika Sanjaya, S.IKom, M.Si. | Konsultan Teknopolitik dan Medsos Pemerintah mengatakan...

Enaknya sedikit, ga enaknya nyusul.hehe

Posting Komentar