Untuk apa kita sekolah? Hal ini banyak dipertanyakan oleh banyak siswa yang saya temui. Mereka kebanyakan mengeluh bahwa sekolah itu tidak berguna karena pelajaran yang mereka dapat di sekolah tidak berguna secara langsung di masyarakat (pendapat orang yang [sok] kritis ) dan sekolah itu mbosenin (anak malesan bilang gitu). Tak ayal, prinsip seperti inilah yang membuat kita menjadi malas dalam bersekolah, tugas menjadi terbengkalai dan nilai menjadi kurang memuaskan. Tetapi, jika kita melihat tujuan kita bersekolah dari sisi positif ( husnudzon ) ada jawaban bagi pertanyaan untuk apa kita sekolah. Dan hal ini menjadi bahasan utama dari artikel yang saya tulis.
Sekolah adalah sarana meraih mimpi. Saya ingin memberi suatu perumpamaan. Mimpi itu bagaikan bintang, kau tidak akan meraihnya hanya dengan melompat! Kau butuh sebuah pesawat, pesawat jet untuk mengantarkanmu kesana. Jika kita ingin meraih mimpi, kita harus membutuhkan sarana salah satunya sekolah ! Dimanapun sekolah kalian, kalian mampu meraih mimpi kalian dengan usaha, usaha dengan tekad sekeras baja.
Saya ingin bertanya kepada kalian, adakah dari kalian yang menganggap pelajaran seperti matematika, kimia, biologi, dan fisika tidak berguna bagi kehidupan nanti? Saya juga menganggap demikian pada awalnya, tetapi pelajaran itulah yang mengajarkan kita untuk berpikir, berpikir untuk memecahkan masalah. Dan poin utama dari mempelajari pelajaran eksak adalah kita belajar untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, permasalah kehidupan yang harus kita hadapi kelak. Semakin banyak masalah yang kita hadapi, pikiran kita semakin terasah. Seperti kata pepatah lama pikiran itu bagaikan pisau, semakin kau mengasahnya, semakin mudah untuk mengiris daging. Apakah kalian membiarkan pikiran kalian tumpul dan tidak dapat digunakan mengupas nilai-nilai kehidupan wahai temanku?
Sekolah adalah sarana kita belajar untuk hidup, bukan hanya hidup untuk belajar. Dimana di sekolah kita diajari untuk berlaku sopan, memecahkan masalah, dan memahami orang lain yang tentunya sarat dengan nilai-nilai kehidupan.
Dan hal yang paling penting dari sekolah adalah sekolah sebagai pembentuk watak dan karakter kalian semua wahai temanku. Apakah kita akan menjadi orang yang jujur, amanah, ato mampu bekerja keras? Para guru yang memberikan tugas bejibun banyaknya sebenarnya melatih kita untuk bertanggung jawab dengan pengerjaan tugas kita, melatih kita untuk mengatur waktu agar tugas dapat selesai tepat waktu, dan bekerja keras untuk melaksanakan tugas.
Maka, janganlah kita bersikap apatis ! Sesungguhnya tidak ada sedikitpun keuntungan yang kalian peroleh dari sikap yang apatis, sikap apatis terhadap sekolah hanya akan menyebabkan kita menjadi malas. Apakah kalian cuma menjadi pengkritik, pemalas, dan hanya mengharap perubahan sedangkan kalian mampu menjadi orang yang melakukan perubahan? Maka tinggalkanlah sikap malas kalian, marilah kita membuat suatu tindakan nyata yang mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik.
1 komentar:
Ya, bener. Tambah satu lagi : Sekolah mampu mengajarkan ilmu yang belum tentu bisa kita pelajari tanpa sekolah. Memang nyari ilmu gak harus di sekolah, tapi yang paling penting kita harus mengetahui dan memahami ilmu tersebut supaya kita tidak tersesat.
Posting Komentar